Suche einschränken:
Zur Kasse

Rindu yang Memanggil Pulang

Halim, Ikhwanul

Rindu yang Memanggil Pulang

Mengapa menulis puisi?
Karena harus.
Saat lintas peristiwa, gejolak emosi jiwa, kecamuk pemikiran, endapan perenungan mendesak untuk dituangkan dalam baris kata dan jari-jari menekan tombol-tombol papan ketik menyusun larik-larik diksi, mengalir begitu saja.
Sejalan dengan laku yang menjadi kebiasaan, rasa ingin tahu menuntun pada pencarian: tentang teknik dan pemahaman. Membaca karya-karya pujangga yang terkenal dan tersembunyi. Kembali mengenal dasar-dasar: bunyi suara, pola tuang, rima, ritme, makna, makna di balik kata, dan seterusnya. Terus berlatih dan terus belajar dan semakin dahaga.
Puisi-puisi kontemporer dalam buku ini merupakan hasil kontemplasi penulis tanpa tendensi untuk menjadi ujar bijaksana, karena penulis sepenuhnya sadar: setiap tulisan adalah hak pembacanya untuk diinterpretasikan secara personal, yang mungkin berbeda dengan pengartian penulis.
Jika ternyata ada puisi yang Anda rasakan sebagai kata-kata Anda, maka memang puisi itu ditulis sebab Anda dan untuk Anda. Jika tidak, maka tak jadi soal juga.
Karena E.E. Cummings pernah berkata: "Puisi hadir untuk Anda dan untuk saya, bukan untuk semua orang."
Maka saya akan terus berpuisi sampai kehabisan kata.

Bandung, 29 Agustus 2016

CHF 19.50

Lieferbar

ISBN 9798223132219
Sprache ind
Cover Kartonierter Einband (Kt)
Verlag Pimedia
Jahr 20210728

Kundenbewertungen

Dieser Artikel hat noch keine Bewertungen.